JAKARTA – 212 lebih insan Polri dan TNI berkumpul dalam forum yang digelar ESQ Leadership Center pada Rabu (19/5/2021) via online. Acara itu mengusung topik Pelatihan Kepemimpinan Transformational Leadership SERDIK SESPIMMEN POLRI Dikreg 61 T.A 2021. Kemudian akan dilanjutkan dengan ESQ Excutive Leadership pada Kamis – Jum’at / 20 – 21 Mei 2021 pukul 08.00 – 17.00 WIB.
Ary memberikan sambutan dari Studio lantai 23 Menara 165 ditemani oleh Iman Herdimansyah (trainer ESQ).
“Mereka dididik dengan cara integritas di dalam diri. Dan sesungguhnya cara saya atau kalian dalam mengerjakan sesuatu adalah gambaran dari dalam diri kita sendiri.”
Ratusan peserta yang kompak berseragam putih itu, nampak anggukan kepalanya tanda sependapat.
“Kita akan mengingat pesan dari Pak Ary, cara kita menghadapi tantangan VUCA. Kami punya rumusan dari Pak Ary yaitu kompetensi, agility, dan capability. Meningkatkan kompetensi itulah yang sedang dipersiapkan selama 6 bulan ini. Kita diupgrade dari atas segitiga ini. Lalu kita memerlukan 5 macam ketahanan mental dan keluasan hati,” terang Iman.
“Nah kuncinya apa sih supaya kita tetap berprestasi di era seperti ini, di dalam keadaan apapun?” sambungnya.
Inilah jawaban dari insan Polri tersebut:
61 XXII Dodik Tatok, “Mengawali dengan bismillah, konsisten, semangat, bersyukur dan belajar.”
61 IV Eko Suroso, “Bersyukur, survive.”
61 X Hendro Gunawan, “Berbisik pada bumi, langit menjawab.”
61 XXI Hady S. Siagian, “Konsisten dan memiliki integritas yang totalitas.”
61 XV Ardi Kurniawan, “Komitmen dan konsisten.”
61 XVII Mohamad Dafi Bastomi, “Yakin bahwa kehidupan sudah diatur Allah, sabar, ikhlas dan syukur.”
“Good job jawabannya, terimakasih ya. Sekarang untuk memperjelas dan memahami semuanya, coba perhatikan video ini dan ambil hikmahnya,” ucap Iman dengan senyum.
Panitia menayangkan sebuah video pertandingan All Blacks rugby team yang merupakan tim nasional mewakili Selandia Baru dalam bidang uni rugbi, yang menjadi salah satu olahraga nasional di negara tersebut.
Setiap pertandingan, mereka selalu unggul, yakni dari 6 kali pertandingan menang 5 kali juara dunia. Dari 566 pertandingan, mereka menang 500 kali. Kemenangan itu mereka raih dari tahun 1903 hingga 2017.
“Kita bisa mengambil pelajaran dari mereka, bahwa kita harus kenali siapa lawan kita dan siapa kawan kita. Setiap kali kita bangun tidur kita akan menghadapi berbagai pertandingan. 70% mereka menang, setiap akan bertanding mereka gunakan rumus GKF yaitu Gerak, Kata, Fokus. Itulah yang membuat group itu menang.
Sama halnya seperti kalian saat menjadi peserta didik di Akpol. Kalian sudah melakukan 3 jurus itu. Selamat yaa, pertahankan agar selama 6 bulan pendidikan di sini dipupuk menjadi insan lebih baik lagi dan menjadi lulusan terbaik,” tutup Iman dengan gesture tubuh semangat sembari mengepalkan tangannya.