JAKARTA – “Pelatihan ini seperti matahari di pagi hari yang menyinari Bank Permata,” kata Herwin Bustaman selaku Direktur Permata Syariah kepada 300 lebih insan Bank Permata dan tim ACT Consulting pada Rabu (23/6/2021) saat event Leader Inspires Leaders – Build An Impactful Business with Ary Ginanjar Agustian (President of ACT Consulting) secara daring.
Webinar di awali dengan sesi pembacaan doa, menyanyikan Mars Bank Permata, serta yel-yel agar menambah semangat para partisipan meskipun acaranya berlangsung saat sore hari. Mereka semua dipimpin oleh Hadi Wijaya selaku Moderator.
Selanjutnya, sharing session dari Ary Ginanjar, dan sebelumnya MC membacakan CV dari Tokoh 4 in 1 (Author, Educator, Entrepreneur, Motivator) itu.
“Energi insan Bank Permata atau bankers yang membara ini bisa saya rasakan dari sini. Energi positif semuanya,” ucap Ary sambil tersenyum dan mengacungkan kedua jempolnya seraya berkata ‘top.’
Ia mengawali sharingnya dengan bercerita kehidupan sebelum tahun 2000 dan setelah tahun 2000. Kata dia, awal sebelum meraih kesuksesan, ia hanyalah seorang penjual celana jeens. Sampai akhirnya ia bernasib baik, bisa membangun Menara 165 sebanyak 27 lantai itu. Sebuah pencapaian yang eksponensial, baginya.
“Apa sih kuncinya bisa seperti itu kira-kira? Apalagi saat pandemic gini, ekonomi naik turun juga. Termasuk gedung markasnya ESQ atau ACT Consulting di TB Simatupang, namun tetap bertahan. Coba tebak apa rahasianya?” tanya Ary dari Studio lantai 23 Menara 165 kepada ratusan peserta.
Antusiasme peserta terjadi saat pelatihan berlangsung, ada yang merespon dengan emot ‘raise hand’, menulis di kolom chat bahkan open mic.
Ferdis, “Jangan kasih kendor.”
Selly Riasari, “Selalu positif.”
Rinno Pratama, “Sabar, kerja keras, pantang menyerah, doa, fokus, gass poll.”
“Mantappp semuanyaa nih. Tadi ada yang jawab jangan kasih kendor kasih hadiah dari tim ACT yah. Jawabannya hampir mendekati. Jadi salah satu rahasianya adalah kita harus punya 5 agility atau ketahanan mental,” jelas pria yang disapa AGA itu.
“Tak hanya itu, mereka di luar sana bisa meniru mekanisme ESQ atau ACT Consulting. Mereka bisa menjiplak sistemnya, tapi mereka tidak bisa meniru culture kami.”
Ary menambahkan, “Karena ada 5 kunci kesuksesan utama di lingkup kami yaitu culture sebagai fondasinya, managing energy SDM, finding the grand why atau alasan kuat yang membuat mereka unstoppable dalam bekerja, leader shift artinya bagaimana seorang pemimpin bisa menyesuaikan gaya milenial dan gen Z, dan kemampuan untuk merespon dengan growth mindset.”
Di penghujung acara, Hadi memberikan waktu untuk sesi tanya jawab. Pertanyaan pertama yaitu, “Bagaimana caranya agar mereka juga ingin memberikan kontribusi dengan membawa core values AKHLAK?”
“6 core values ini tidaklah mudah mengimplementasikannya. Intinya core values harus sesering mungkin dipalikasikan dalam kebiasaan sehari-hari. Diberikan contoh, dijelaskan setiap ada kesalahan, jadi otomatis menjaga kesucian core values ini. Bisa juga dibacakan secara rutin saat morning breafing, agar nempel di otak dan hati, seperti yang dilakukan di ESQ,” jawab Ary.